Contoh perilaku hewan Pola aksi tetap (fixed action pattern)
Ethologi adalah salah satu cabang ilmu biologi yang mempelajari tingkah laku hewan. Pada ethologi kali ini kita akan mempelajari perilaku hewan yang tidak dipelajari yaitu pola aksi tetapi (Fixed action pattern).
Pola aksi tetap (Fixed action pattern) merupakan salah satu perilaku hewan yang tidak dipelajari yaitu innate. Pola aksi tetap (Fixed action pattern) adalah suatu perilaku stereotipik (umum) yang disebabkan adanya stimulus yang spesifik. Ciri utama dari pola aksi tetap (Fixed action pattern adalah adanya pemicu (trigger) yaitu stimulus.
Konrad Lorentz dan Tinbergen adalah orang pertama yang memperkenalkan istilah Pola aksi tetap (Fixed action pattern) pada tahun 1930. Konrad Lorentz mempelajari pola aksi tetap pada tingkah laku angsa greylag.
Karakteristik pola aksi tetap (Fixed action pattern)
Pola aksi tetap memiliki karakteristik utama (Barlow, 1977) yaitu:
- Pola aksi tetap dapat dipicu dalam situasi yang tidak tepat.
- Pola aksi tetap lebih kompleks daripada refleks yang artinya pola aksi tetap bukanlah refleks sederhana akan tetapi pola perilaku yang lebih kompleks.
- Pola aksi tetap tidak dipelajari oleh organisme
- Pola aksi tetap ketika dimulai tidak akan bisa dihentikan (ketika dimulai proses tersebut akan diselesaikan sampai selesai).
- Pola aksi tetap dipicu oleh stimulus atau sign stimulus.
Contoh Perilaku pola aksi tetap (Fixed action pattern)
- Burung camar herring (Larrus argentatus). Pada burung camar herring terdapat titik merah pada paruhnya. Titik pada paruh pada burung camar herring ketika menunduk ke tanah akan dipatuk oleh anak burung camar karna mengira itu adalah makanan. Anak burung camar herring akan mematuk titik merah pada paruh induknya beberapa kali. Perilaku ini adalah murni tanpa pembelajaran. Faktanya anak burung camar herring akan tetap mematuk walaupun kita coba ganti dengan stik kayu dengan noda merah di kayu tersebut. Anak burung camar herring akan mematuk kayu tersebut.
Gambar : Burung camar herring - Perilaku Angsa greylag (Anser anser) ketika mengerami telur. Ketika telur dari angsa greylag dipindahkan dari sarangnya, angsa tersebut akan mengembalikan telur tersebut ke sarang semula dengan menggelindingnya di tanah dengan menggunakan paruhnya.
Gambar : Angsa greylag - Perilaku anjing ketika melihat kucing melarikan diri dari hadapannya, anjing tersebut merespon dengan mencoba menangkapnya. Kucing melarikan diri disini adalah pemicu(stimulus). Akan tetapi ketika kucing tidak melarikan diri anjing tersebut tidak akan mencoba untuk menangkapnya.
Gambar : Kucing dan anjing - Perilaku ikan Stickle back. Selama musim kawin, ikan stickle back jantan akan membuat sarang pada perairan yang dangkal. Ikan tersebut membuat sarang dalam bentuk terowongan. Ikan jantan tersebut akan mencoba menarik perhatian ikan betina dengan melakukan tarian zig-zag supaya si betina mau bertelur di sarang tersebut. Akibatnya ikan jantan lainnya yang mencoba mendekati sarang tersebut akan akan diusir oleh ikan stickleback jantan. Ikan stickle back akan mengembangkan warna merah dibawah ditubuhnya. Warna merah pada badan merupakan stimulus pada ikan stickleback. Sehingga ikan stickleback jantan akan lebih agresif kepada ikan stickleback jantan lainnya yang mempunyai warna merah pada tubuhnya.
Gambar : Ikan stickleback - Anak burung membuka mulut ketika Induknya hinggap di dekat sarang. Pada kasus ini stimulusnya adalah induk burung yang mendarat dekat sarang. Anak burung akan secara otomatis akan membuka mulutnya karena stimulus tersebut.
- Burung merak jantan akan mengembangkan sayapnya ketika dihadapan burung merak betina. Pada kasus ini adalah stimulusnya adalah kehadiran dari burung merak betina.
Burung merak
Gambar : menguap adalah salah satu perilaku pola aksi tetap |
Comments
Post a Comment