Genetika bentuk ekor kucing

             

Pernahkah anda melihat kucing tidak berekor? Kucing Manx adalah salah satu jenis kucing yang terkenal dari kucing ini . Kucing berasal pulau yang bernama Isle of man. Ada sebuah cerita mengenai terjadi penyebab dari tidak adanya pada ekor kucing Manx bahwa ketika nabi nuh menaiki kapal saat banjir bandang terjadi dan ketika hendak menutup pintu kapal, bahwa kucing manx adalah hewan terakhir yang tertinggal diluar kapal dan ketika pintu kapal mau ditutup ekor kucing tersebut kepotong akibat tertutupnya pintu perahu tersebut. Akan tetapi hal tersebut hanya cerita fiktif yang dibuat manusia, ini adalah fakta science dibalik bentuk ekor kucing.

Ekor (buntut) kucing berguna untuk menjaga keseimbangan kucing. Kucing yang tidak berekor biasanya memiliki kaki yang besar untuk mengganti peran ekor dalam menjaga keseimbangan tubuhnya. 
 

Alasan Dibalik Bentuk Ekor Kucing (Ekor panjang dan Ekor Pendek)


Kenapa bisa ada kucing berekor pendek dan panjang? Kondisi ini adalah hal yang wajar dalam genetik. Panjang ekor pada kucing dipengaruhi oleh gen Manx. Kata Manx berasal dari nama sebuah pulau (isle of man) tempat asal kucing tanpa ekor (kucing manx). 

Pada kondisi homozigot dominan (MM) kucing akan letal/mati, sedangkan pada keadaan heterozigot (Mm) dia akan berekor pendek, dan pada kondisi homozigot resesif dia akan berekor panjang (mm). 

Bagaimana cara menghasilkan kucing berekor panjang dan pendek ?

Jika kita menyilangkan kucing berekor pendek dengan panjang akan menghasilkan anak 50 % panjang dan 50 % pendek. Kalau mengawinkan kucing berekor panjang dengan panjang akan menghasilkan ekor panjang 100 %. Kalau mengawinkan kucing berekor pendek dengan pendek akan menghasilkan 1:2:1 (MM : Mm : mm) dimana MM akan letal (mati).

Berikut  penjelasan konsep dengan gambar persilangan :
Kasus 1         :  Kucing ekor panjang disilangkan dengan ekor panjang
Keterangan   :  Ekor panjang = mm
          
Gambar persilangan kucing berekor panjang dengan kucing berekor panjang 

Skema persilangan
P1:     mm x mm
G :        m         m
F1:            mm

Pada kasus 1 menghasilkan anak kucing 100 % berekor panjang. 

Kasus 2      : Kucing ekor pendek disilangkan dengan kucing ekor pendek
Keterangan : 
Kucing ekor panjang = mm
kucing ekor pendek   = Mm

Gambar persilangan kucing berekor pendek dengan kucing berekor pendek

Skema persilangan
P1 :      Mm x Mm
G   :       M        M
              m        m
F1 : MM, Mm, Mm, mm

Pada persilangan diatas dihasilkan 66,6 % anak kucing berekor pendek dan 33,3 % anak kucing berekor panjang.

Kasus 3      : Kucing ekor panjang dikawinkan dengan kucing ekor pendek
Keterangan : Kucing berekor pendek = Mm, Kucing berekor panjang = mm

Gambar persilangan kucing berekor panjang dengan kucing berekor pendek

Skema persilangan
P1 : mm x Mm
G1     m       M
                     m
F1 :   Mm, mm
Pada kasus persilangan yang ke 3 didapatkan 50% anak  kucing berekor panjang dan 50% anak kucing berekor pendek  

Jadi dari persilangan diatas kita dapat memanfaatkannya yaitu dengan menginginkan bentuk ekor yang diinginkan dengan melakukan persilangan yang keberhasilannya lebih tinggi. Ketika anda mengharapkan anak kucing berekor pendek diharapkan menyilangkan kucing berekor pendek dengan pendek karena peluangnya lebih besar yaitu 66,6 % sedangkan jika yang diinginkan adalah kucing berekor panjang maka diharapkan menyilangkan kucing berekor panjang dengan kucing berekor panjang karena 100 % anaknya pasti berekor panjang.

Daftar Pustaka (sumber)
Wright M, Walters S. 1980. The Book of The Cat, London: Pan Book Ltd.
Robinson. 2001. Genetic of cat. 







Comments

Popular posts from this blog

Laporan Sel Darah Merah Manusia dan Katak

Tipe Paruh Burung Berdasarkan Fungsinya beserta contohnya

Metode Penelitian Tingkah Laku Hewan