Kenapa kucing hasil kloning tidak memiliki warna sama dengan induknya

Penjelasan Genetika Kucing cc

Gambar 1 kucing cc dan kucing rainbow

Pada tahun 2001 dunia digemparkan dengan kejadian kelahiran seekor kucing hasil kloning yang bernama cc. Kehebohan tersebut diakibatkan karena perbedaan fenotipe antara kucing cc dengan induk betinanya yang bernama rainbow. Diketahui cc memiliki warna bicolour brown tabby and white sedangkan induk yang diambil gennya berwarna calico (merah, putih dan hitam). 

Kejadian tersebut mengundang pertanyaan banyak pihak, apakah benar cc adalah kucing kloning dari rainbow. Akhirnya tim yang melakukan kloning tersebut mengkonfirmasi memang bahwa benar cc adalah kloning dari rainbow karena hasil tes genetik menunjukkan cc identik dengan rainbow. 

Akan tetapi hasil tersebut masih menimbulkan pertanyaan, bukankah fenotipe dari cc harusnya sama dengan rainbow? Ahli kucing menjelaskan bahwa hal ini terjadi karena peristiwa inaktivasi gen pembawa warna oranye. 

Rainbow sang induk memiliki warna calico (merah, putih, dan hitam). Warna hitam dan oranye diakibatkan oleh terpaut kromosom seks. Sang induk memiliki dua kromosom X yang membawa warna oranye dan hitam. Keduanya terekspresi karena hal ini disebut kodominan.

Diketahui bahwa cc yang mengalami inaktivasi warna oranye, artinya dia hanya menyalin satu kromosom seks X dari rainbow sang induknya. Seperti kita ketahui bahwa dalam kloning sel yang diambil adalah sel somatis (tubuh). Jadi intinya cc hanya mengekspresikan gen warna hitam saja yang terdapat pada kromosom kelamin X.

Comments

Popular posts from this blog

Tipe Paruh Burung Berdasarkan Fungsinya beserta contohnya

Laporan Sel Darah Merah Manusia dan Katak

Materi dan Soal Ujian Kelas 6 Kurikulum Merdeka