"Microgreen" solusi baru untuk nutrisi dan lahan sempit
MICROGREEN: ERA BARU DALAM NUTRISI DAN LAHAN
SEMPIT
Zaman sekarang, keadaan untuk menanam
tumbuhan untuk kebutuhan kita sangat sulit. Ini diakibatkan oleh banyak hal,
hal yang paling utama adalah ketersediaan lahan. Lahan yang sempit, terutama di
daerah perkotaan membuat kita tidak bisa menanam tumbuhan tersebut untuk
kebutuhan kita. Akan tetapi sesuai dengan perkembangan zaman, hal-hal itu dapat
terbantahkan seperti munculnya kultur jaringan, dan hidroponik. Dan yang paling
hangat-hangatnya sekarang adalah microgreen.
Sejarah
Microgreen
Microgreen pertama kali
didokumentasikan dengan kata “microgreens” dimulai di Amerika Serikat pada
tahun 1980 an. Kemudian di tahun 2000, produser lokal mulai mendistribusikan
microgreen ke outlet penjualan local. Di beberapa tahun terakhir konsumsi
terhadap microgreen telah meningkat diakibarkan kesadaran masyarakat akan
kandungan bermanfaat dari microgreen daripada tumbuhan yang lebih dewasa.
Apa
itu Microgreen ?
Apa itu microgreen? Microgreen
adalah tanaman yang dipanen pada tinggi 5-10 cm. Microgreen terdiri atas 3
bagian yaitu : daun kotiledon, batang sentral, dan sepasang daun yang sangat
muda. Berdasarkan tahap pertumbuhan, microgreen dikatakan berada pada tahap
lebih tua dari tahap kecambah dan lebih muda dari tumbuhan kecil hijau.
Studi Tentang Microgreen
Ebert et al (2014) mengevaluasi 4
kultivar dari amaranthus sebagai microgreen dam tanaman dewasa untuk beberapa
parameter nutrisi dan ditemukan level lebih tinggi dari neozenthin, lutein, α-karoten
dan β karoten untuk berbagai jenis di microgreen cv VI04470 dibandingkan ke
tumbuhan dewasa.
Pinto et al (2015) menjelaskan perbandingan antara analisis
mineral di microgreen dengan tumbuhan dewasa dari selada dan disimpulkan bahwa
kandungan Ca, Mg Mn. Zn, Cu , Mo dan Se lebih tinggi pada microgreen daripada
tumbuhan selada dewasa.
Xiao et al (2016) menganalisis kandungan mineral yang umum di famili Brassiceae dan ditemukan kandungan lebih tinggi Ca, Mg di cauliflower, P dibrocoli, K di arugula dan Fe di kohlrabi ungu. Semua microgreen di analisa unruk menemukan toksik berbahaya dan ternyata bebas dari kandungan logam ringan Cd.
Kandungan Nutrisi Pada Microgreen
Fakta nutrisi pertama : Microgreen menyediakan nutrisi lebih banyak daripada daun tanaman tua. Sebuah studi pada tahun 2010 di Jurnal dari American Society of Studi Holtikultural sains melaporkan bahwa Selada yang dipanen setelah 7 hari penanaman memiliki antioksidan yang lebih tinggi daripada selada tumbuhan dewasa. Beberapa tahun kemudian tim sains dari Universitas Maryland dan Departemen Agrikultural dari Amerika Serikat meneliti kandungan dari Microgreen. Mereka menemukan fakta bahwa daun kotiledon yang muda memiliki kandungan nutrisi lebih tinggi daripada yanh dewasa.
Fakta nutrisi kedua : Vitamin C berlimpah pada tanaman Microgreen. Study pada tahun 2012 menyatakan bahwa microgeen yang memiliki kandungan vitamin C paling rendah adalah 200 mg per 100 gram. Kandungan ini hampir duakali kandungan vitamin C daripada tomat. Kubis merah memiliki kandungan Vitamin C tertinggi dari semua tanaman microgreen yang diteliti yaitu 100 gram dari 147 microgreen kubis merah (245 % dari anjuran konsumsi vitamin c tiap hari). Sebagai perbandingan, kubis merah dewasa hanya memiliki kandungan 57 miligram.
Fakta nutrisi ketiga: Beberapa Microgreen kaya akan kandungan Beta karoten. Beta karoten dapat mengurangi resiko dari penyakit mata dan kanker. Salah satu tumbuhan yang banyak mengandung beta karoten adalah wortel. Faktanya beberapa microgeen memiliki kandungan betakaroten lebih tinggi daripada wortel yaitu 12 mg per 100 g sedangkan dengan ukuran yang sama wortel hanya menghasilkan vitamin c sebesar 8 mg.
Jenis- jenis tanaman microgreen
Ada sekitar 70-80 tipe dari microgreen yang tumbuh di dunia, tapi di dalam list tabel adalah yang biasa di pekarangan dan untuk kepentingan komersial.
![]() |
Tabel tanaman yang umumnya untuk microgreen |
Cara
membuat Microgreen
1.Bahan
dan Alat dipersiapkan
Berikut
daftar bahan dan alat yang digunakan
- Benih
- Media
tanam
- Baki
2. Penaburan
benih
Bibit kemudian ditaburkan ke dalam media
dengan tingkat yang tinggi, Umumnya untuk biji kecil ditutupi dengan tisu
toilet, sedangkan benih besar ditutupi dengan cocopeat dan vermiculute.
3. Perawatan
Disemprot dengan air untuk kebutuhan nutrisi dari benih, dan diwajibkan pencahayaan 12-16 jam dan seharusnya pada kelembapan yang rendah dan sirkulasi udara yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan microgreen.
4. Syarat
Nutrisi
Kamu juga bisa menyemprotkan
campuran dari 10 mM CaCl2 dengan 1,10 liter air (Kou et al, 2014).
5. Pemanenan
Microgreens dapat dipanen ketika
muncul satu set daun sesungguhnya. Umumnya dari microgreen dipanen ketika 10-15
hari setelah penaburan bibit. Pemotongan microgreen seharusnya dari atas
permukaan media tanpa akar. Beberapa dari tipe microgreen dapar dipotong dan
tumbuh beberapa kali seperti ketumbar
Kegunaan
Microgreen
Beberapa dapat dimanfaat seperti
makanan dibawah ini :
Manfaat Kesehatan dari Microgreen
Selain kandungan vitamin dan mineral, mengonsumsi microgreen juga mengurangi dampak dari penyakit (Bazzano et al, 2002). Berikut beberapa dampak positif terhadap kesehatan manusia.
- Penyakit Jantung: Microgreen memiliki kandungan antioksidan contohnya polyphenol yang mana dapat mengurangi resiko penyakit jantung. Microgreen menurunkan level trigleserida dan kolesterol LDL ( Huang et al, 2016 ; Tangney and Ramussen, 2013).
- Penyakit Alzheimer : Makanan yang banyak mengandung aktioksidan salah satunya poliphenol dapat mengurangi penyakit yang berhubungan dengan memori seperti Alzheimer ( Guest and Grant, 2016).
- Diabetes : Kehadiran dari antioksidan dapat menurunkan bahaya dari diabetes tipe 2 (M.H., 1996 ; Wadhawan et al., 2018).
- Kanker : Microgreen dapat menangkal atau mengurangi bahaya dari berbagai jenis kanker (Zhou, et al ., 2016).
Permasalahan
Microgreen
Lemah,
dan microgreen yang kurus, tumbuhan jika dibandingkan dengan tumbuhan dewasa microgreen kelihatan lebih lemah dan kurus.
Pembibitan
yang salah : Beberapa benih tidak cocok di temperature yang rendah ketika
dibibitkan
Perendaman
; perendaman yang berlebihan menyebabkan kematian
Sumber
Kumar,
dkk. Microgreens : A new beginning towards nutrition in urban-periurba and rural continuum
Comments
Post a Comment