Ciri dan Taksonomi kelas Osteichthyes
KELAS OSTEICHTHYES
Osteichthyes adalah kelas dari superclass pisces. Osteichthyes adalah golongan ikan yang memiliki tulang sejati.
Ciri-ciri kelas Osterichthyes
Adapun ciri-ciri dari kelas Osteichthyes adalah sebagai berikut :
- Ikan bertulang keras/skeleton tulang keras.
- Jumlah dan ragam jenis dominan dari jenis ikan lainnya/vertebrata lainnya (terdiri dari 24.000 species)
- Habitat laut, air tawar. Hewan Exoterm (poikiloterm).
- Bentuk tubuh torpedo, pipih.
- Kulit mengandung kelenjer mucosa dan diselaputi sisik (ganoid, sikloid, ctenoid). Beberapa jenis tidak bersisik.
- Mempunyai sirip pada median tubuh (dorsal, ventral pectoral dan caudal). Sirip caudal umumnya homocercal.
- Mulut pada ujung (terminal) anterior, mata besar dan tidak berkelopak.
- Mempunyai gelembung renang (swimbladder).
- Mempunyai Operculum (penutup insang).
- Sex terpisah (diaceous).
- Umumnya Fertilisasi external.
- Jantung terdiri 2 ruang.
Bagian tubuh pada Oesteichthyes
1.Cephal
2.Truncus
3.Caudal
Jenis sisik pada Osteichthyes:
Adapun tipe sisik ikan pada oesteichthyes adalah sebagai berikut:
- Sisik Cycloid berbentuk bulat, tipis dan flexible.
- Sisik Ctenoid bentuk bulat agak lonjong, berduri kecil pada anterior, sedangkan pada posterior seperti terbelah (seperti sisir).
- Sisik Ganoid berbentuk belah ketupat dengan bagian kecil yg tertanam pada saku dermis. Permukaan luar mempunyai duri-duri halus.
Adapun tipe sirip ekor pada Osteichthyes adalah sebagai berikut :
- Protocercal, columna vertebralis sampai ujung ekor dan ekornya tumpul.
- Diphicercal, columna vertebralis sampai ujung ekor dengan bentuk ujung runcing .
- Homocercal, columna vertebralis tdk persis sampai ujung ekor tapi agak membelok sedikit. Ujung ekor membagi diri menjadi dua bagian yg sama. Homocercal adalah tipe yang paling umum ditemui pada oesteichthyes.
- Heterocercal, columna vertebralis menjorok ke salah satu ujung ekor. Ujung ekor membagi diri tidak sama panjang.
Sistem pencernaan: mulut—pharynx—usofagus— ventriculus —pyloris--intestin—anus.
Taksonomi Osteichthyes
Klas Osteichthyes jenis ikan yang paling dominan terdiri dari:
1. Subklas Sarcopterygii (lobe-finned fish)
- Kelompok ikan primitif (siripnya berlobus)
- Viviparous (melahirkan anak)– dlm jumlah yg sedikit.
- Mempunyai paru2 (alat respirasi tambahan).
- Hidup di daerah yg mengalami kekeringan dengan menggali lubang di lumpur.
- Dapat bertahan dengan Estivasi selama 6 bulan atau lebih
- Bila datang musim hujan, keluar dari lumpur (lubang) untuk mencari makan dan bereproduksi
- Terdiri dari ordo Crossopterygii (umum sudah punah) dan Ordo Dipnoi. Ordo Dipnoi terdapat 3 genus yg masih hidup sampai sekarang, tersebar di Australia (Neoceratodus), Afrika (Lepidosiren), dan Amerika Selatan (Protopterus). Crossopterygii dan Dipnoi mempunyai banyak kesamaan yaitu ukuran tubuh, bentuk, struktur sisik , bentuk & struktur sirip, bentuk penulangan bagian tengah vertebrae. Dipnoi merupakan ikan paru-paru, hidup di perairan tawar yang secara rutin mengalami kekeringan (mempunyai periode inaktif = estivasi). Sistem respirasi agak rumit karena mempunyai paru-paru dan insang.
2. Subklas Actinoptrygii (ray-finned fish)
- Chondrostei (umum sdh punah), yang masih hidup Padlefish.
- Holostei (umumnya sudah punah), yang masih hidup Lepisosteus dan Amia.
- Teleostei (ikan moderen, dominan).
Contoh spesies Oesteichtyes
Oesteichtyes (ikan bertulang) adalah kelas yang memiliki spesies terbanyak di vertebrata dimana terdiri dari 45 ordo dan 28.000 spesies yang masih diketahui (Betancur., et al). Adapun contoh dari beberapa spesies oesteichthyes adalah sebagai berikut :
1. Ikan lungfish
2. Ikan paru-paru
3. Kuda laut
4. Ikan Salmon
5. Ikan Tuna
6. Ikan Mackerel
7. Ikan koi
8. Ikan mas
9. Ikan badut
10. Ikan nila
Fakta menarik Oesteichthyes
- Ikan mola-mola adalah spesies terbesar dengan panjang 4,5 meter dan berat hampir 1 ton.
- Oeateichthyes adalah superkelas dengan spesies terbanyak di vertebrata.
Comments
Post a Comment