Tipe/jenis Simbiosis Mutualisme beserta contohnyya

Apa itu Mutualisme? Mutualisme adalah salah satu jenis dari simbiosis. Simbiosis adalah hubungan atau interaksi antara dua makhluk hidup yang berbeda jenis dalam jangka waktu yang panjang. Simbiosis dilakukan makhluk hidup agar dapat beradaptasi dengan lingkungan. Adapun simbiosis dibagi atas 3 jenis yaitu simbiosis mutualisme, komensalisme dan parasitisme. Akan tetapi yang kita bahas kali ini adalah simbiosis mutualisme. 

JENIS-JENIS (TIPE) DARI SIMBIOSIS MUTUALISME

1.SIMBIOSIS MUTUALISME OBLIGATIF

Simbiosis mutualisme obligatif adalah simbiosis mutualisme dimana satu organisme tidak dapat bertahan hidup jika tidak bersimbiosis dengan organisme lain. Contohnya adalah semut dengan pohon akasia. Pohon akasia memberikan tempat tinggal dan makanan untuk semut sedangkan sedangkan akasia diuntungkan karena semut menyingkirkan vegetasi lain, akasia terlindungi dari herbivora dan jamur. 

Gambar semut dan pohon akasia

2. SIMBIOSIS MUTUALISME FAKULTATIF

Simbiosis mutualisme fakultatif adalah simbiosis mutualisme dimana organismenya dapat bertahan hidup meskipun tanpa melakukan simbiosis. Akan tetapi simbiosis tersebut kualitas hidupnya lebih baik ketika hidup bersama. Contoh lebah madu dan bunga. Bunga tanpa lebah madu masih dapat melakukan penyerbukan dengan bantuan serangga lain seperti semut dan kumbang.

3. SIMBIOSIS MUTUALISME TROPIK

Simbiosis mutualisme tropik adalah simbiosis mutualisme dimana kedua organisme saling melengkapi nutrisi dan energi. Contoh : tumbuhan kacang dengan bakteri Rhizobium sp. Rhizobium menangkap nitrogen dari atmosfer sebagai sumber hara untuk kacang-kacangan sedangkan kacang-kacangan memberikan nutrisi berupa karbohidrat untuk makanan bakteri Rhizobium.

Gambar simbiosis rhizobium sp dengan kacang-kacangan

4. SIMBIOSIS MUTUALISME DEFENSIF

Simbiosis mutualisme defensif adalah salah satu jenis simbiosis mutualisme yang mana satu organisasi mendapakan makanan dan tempat tinggal sedangkan organisme yang satunya melindungi dari organisme lain seperti predator atau herbivora. Contohnya adalah ryegrass dengan jamur. Jamur claviciptaceae tersebut hidup di jaringan dekat permukaan kulit ryegrass sebagai feedbacknya jamur mengeluarkan senyawa alkaloid yang berguna sebagai racun biar tidak dimakan hewan herbivora dan hewan pemakan biji.

Gambar ryegrass

5. SIMBIOSIS MUTUALISME DISPERSIVE 

Simbiosis mutualisme dispersif adalah simbiosis mutualisme dimana satu organisme menyebarkan polen sedangkan organisme lainnya mendapatkan makanan. Contoh simbiosis mutualisme dispersive adalah lebah dan bunga.

CONTOH DARI SIMBIOSIS MUTUALISME

Simbiosis mutualisme adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang saling menguntungkan. Adapun untuk contoh makhluk hidup yang bersimbiosis mutualisme adalah :

1. Kerbau dan Burung jalak

Kerbau dan burung jalak adalah salah satu simbiosis yang saling menguntungkan. Burung jalak mendapatkan makanan (nutrisi) dengan memakan kutu dari kerbau sedangkan kerbau terhindar dari rasa gatal yang diakibatkan oleh kutu dan jumlah dari kutu bisa dikendalikan.

Gambar kerbau dan burung jalak

2.  Lebah dan Madu

Lebah memakan dari nektar yang terdapat pada bunga, tanpa sengaja lebah membantu penyerbukan pada bunga tersebut. Ketika menghisap nektar pada bunga, lebah tidak sengaja menjatuhkan serbuk sari ke kepala putik. Jatuhnya serbuk sari ke kepala putik disebut dengan penyerbukan.

 Gambar : Lebah dan bunga

3. Kuda nil dan Burung bangau

Kuda nil adalah hewan yang terdapat di Afrika. Hewan ini memiliki simbiosis mutualisme dengan burung jalak. Burung bangau memakan kutu dari kuda nil sehingga ia terbebas dari gatal yang disebabkan oleh kutu.

Gambar Kuda nil dan burung bangau

4. Ikan Badut dan Anemon Laut

Ikan badut adalah spesies dari kelas pisces. Ikan ini bersimbiosis dengan anemon laut dan bersifat saling menguntungkan. Ikan badut akan mendapatkan rumah dan perlindungan dari ikan lain karena anemon laut memiliki tentakel yang berbisa. Sengatan dari ikan badut tidak akan terasa karena ikan badut memiliki mekanisme tersendiri terhadap sengatan. Mekanisme terhadap sengatan ini tidak terjadi pada ikan badut dikarenakan kulit dari ikan badut tebal seperti jaket dan berbentuk lendir dan melindungi dari sengatan.  Sedangkan anemon laut diuntungkan karena mendapatkan nutrisi dari sisa tangkapan/buruan ikan badut.

Gambar : Anemon dengan ikan badut

5. Kutu daun dan semut

Hubungan antara kutu daun dan semut adalah saling menguntungkan karena kutu daun mengeluarkan madu hasil dari sisa makanan yang menjadi makanan untuk semut dan kutu daun merasa terlindungi dari mangsa dan parasit karena keberadaan semut.

Gambar: semut dan kutu daun

6. Bakteri E-coli dengan manusia

Bakteri E-coli terdapat pada usus besar manusia. Hubungan antara bakteri dan E-coli dengan manusia  adalah simbiosis mutualisme karena bakteri E-coli membantu dalam pembusukan sisa-sisa makanan yang terdapat di usus besar dan bakteri E-coli diuntungkan dengan mendapatkan makanan dari sisa-sisa makanan.