Perbedaan Spesies Asli dengan Spesies Eksotik

Spesies asli adalah spesies yang berada didistribusi alaminya. Sedangkan spesies invasif spesies yang berada di luar distribusi alaminya. Contoh dari spesies asli adalah durian. Durian tumbuh dan berkembang dengan alami di Indonesia. Sedangkan contoh dari spesies invasif adalah keong mas yang berasal dari Amerika Selatan yang diintroduksikan Indonesia. Adapun akan kita bahas perbedaan dasar dari spesies asli dan eksotik.

Distribusi alami

Spesies asli berada di dalam distribusi alaminya sedangkan spesies eksotik berada diluar distribusi alaminya.

Campur tangan manusia

Spesies asli ketika dia pertama tumbuh dalam ekosistem tidak ada campur manusia artinya dia secara alami terbentuk di alam tersebut. Sedangkan spesies eksotik umumnya banyaknya terjadi karena campur tangan manusia.

Kondisi hidup

Spesies asli dapat tumbuh baik di lingkungannya karena lingkungannya yang sesuai dengan organisme tersebut. Kesesuaian terhadap lingkungan tersebut karena karena proses adaptasi dan evolusi yang lama. Sedangkan spesies eksotik umumnya sulit berkembang karena diluar distribusi. Ada beberapa yang dapat berkembang, dan ada juga yang mendominasi di lingkungan barunya (invasif).

Pengaruh terhadap lingkungan

Spesies asli berdampak baik terhadap lingkungannya karena sudah memiliki peran penting dalam ekosistem tersebut, artinya keberadaan dari spesies asli sangat berpengaruh terhadap organisme lainnya. Keberadaan dari tidak mengubah struktur ekosistem secara frontal atau drastis (konsep homoestasis) . Sedangkan spesies eksotik umumnya dapat mengubah kondisi ekosistem. Hal ini bisa dikarenakan karena banyak hal seperti dalam hal mencari makan, mengeluarkan metabolit sekunder, dan bahkan ada memusnahkan spesies lain dalam ekosistem (spesies invasif).

Comments

Popular posts from this blog

Tipe Paruh Burung Berdasarkan Fungsinya beserta contohnya

Laporan Sel Darah Merah Manusia dan Katak

Materi dan Soal Ujian Kelas 6 Kurikulum Merdeka