Genetika Suku Bajo

Suku Bajo adalah Suku yang mendiami wilayah laut di perairan Sulawesi, Malaysia, Nusa Tenggara dan Filipina. Suku ini mencari makan dengan berburu ikan di wilayah laut. Suku bajo memiliki kemampuan unik yaitu dapat menahan napas selama 15 menit dalam perairan dan mereka dapat menyelam sampai kedalaman 70 meter. Kemampuan ini sangat mencengangkan di atas manusia normal. 

Gambar suku bajo yang mencari ikan

Apakah yang membedakan kemampuan Suku bajo dari suku lainnya. Jawabannya adalah genetika. Suku bajo telah mengalami mutasi genetik diakibatkan penyesuain diri terhadap lingkungan. Nenek moyang Suku bajo kerap menyelam begitu lama, menyebabkan limpa mereka berukuran lebih besar daripada manusia normal.

Ilardo melakukan penelitian tentang kemampuan Suku bajo. Ia melakukan perbandingan data Suku bajo dengan suku disekitar bajo yaitu Suku saluan. Hasilnya Ilardo menemukan bahwa ukuran limpa Suku bajo lebih besar daripada suku saluan yang hanya hidup bertani. Ukurannya 50 persen lebih besar dari ukuran limpa manusia normal. 

Kemampuan limpa sangat berperan dalam kegiatan menyelam yaitu memompa oksigen ke dalam darah. Limpa yang besar ini diakibatkan oleh Gen PDE10A. Gen PDE10A merupakan gen yang terdapat pada mamalia. Gen ini berperan dalam pembesaran limpa.