Ciri-ciri dan Taksonomi kelas Amphibia

Amphibia
Gambar contoh beberapa spesies reptil

Karakteristik /ciri-ciri :
  • Amphibia adalah hidup pada dua habitat (air dan darat) mempunyai fase kehidupan di air dan darat). Pada kedua fase tersebut, struktur dan fungsi tubuh menunjukkan sifat antara ikan dan reptil.
  • Kulit selalu basah dan berkelenjar, tidak bersisik luar.
  • Hewan eksoterm.
  • Mempunyai 2 pasang kaki untuk berjalan dan berenang, berjari 4-5. 
  • Tidak bersirip
Hipotesis Nenek Moyang Amphibia
Amphibia diduga berasal dari hewan air (pisces) menjadi hewan darat (Tetrapoda). Ikan lungfish di duga merupakan nenek moyang amphibia.

Struktur dan Fungsi (Frog dan Toad)

  • Caput dan cervix menyatu . Pada truncus terdapat dua pasang ekstremitas. Permukaan tubuh licin
  • Pada kepala terdapat rima oris, nares externa, organ visus, membran thympani.
  • Pada bagian akhir tubuh terdapat anus (kloaka) lubang pelepasan feses, urine dan sel kelamin.
  • Ekstremitas depan terdiri dari brachium, humerus dan anti brachium yang terdiri dari radio ulna , carpus( pergelangan tangan), manus (telapak tangan) terdiri dari metatarsus dan phalangus =jari-jari. Kadang musim breeding ada penebalan pada telapak tangan hewan jantan.
  • Ekstremitas belakang ; femur crus (bagian kaki bawah  terdiri tibia, fibula, tarsusu, pes/telapak terdiri dari metatarsus dan phalangus).


Sistem Pencernaan Amfibi

  • Mulut/cavum oris (maxila dan mandibula) pharin -- Pharing -- Oesophagus -- Ventriculus -- Intestinum -- Anus.
  • Predator, makanan berupa hewan kecil.
  • Enzim pada ventriculus dan instetine menhasilkan pepsin, tripsin, erepsin dan lipase.
  • Kelenjar pencernaan  teridiri dari hepar dan pankreas.
Sistem Sirkulasi Amfibi
  • Terdiri dari jantung, ductus limpaticus, kapiler, vena, darah dan cairam lymph.
  • Jantung terdiri dari 3 ruang ( 1 ventriculum dan 2 atrium).

Sistem Respirasi Amfibi
  • Respirasi : pengambilan O2 (inspirasi) dan pelepasan CO2 (ekspirasi )
  • Terdiri dari atas  insang, pulmo dan kulit.
  • Berudu : pertukaran gas melalui insang.
  • Dewasa : pertukaran gas melalui kulit dan paru-paru.
  • Kulit dan paru dapt berkerja secara terpisah atau bersamaan.
Sistem Ekresi Amfibi
  • Sistem Ekresi pada Amphibia sering disebut gabungan sistem uro genitalia yang merupakan sistem gabungan karean masing sistem tergabung pada kloakan muara bersama sistem ekskresi dan reproduksi.
  • Organ ekskresi yaitu ginjal (bentuk bulat panjang, warna coklat
  • Ginjal : Glomerulus-capsula bowman-tubulus uriniferus-ureter-vesica urinaria-cloaca.
Sistem Syaraf Amfibi
Terdiri atas sistem syaraf pusat dan sistem syaraf perforium
  • Sistem syaraf pusat : Enchephalon (otak) dan medula spinalis (nervecord).Pada carnium (tulang tengkorak terdapat lobus olfactorium, cerebrum, dianchepalon medialis, cerebelum (otak kecil), dan medula oblongata.
  • Sistem syaraf periforium : nervi cranialis berpusat pada otak di berbagai lobus, jumlahnya 10 pasang yang memberi persyaratan kepada alat sensoris, otot dan lain lain. Nervi spinalis berjumlah 10 pasang yang keluar dari celah antara 2 vertebrae (terdapat 9 vertebrae).
Sistem Reproduksi
  • Fertilisasi external (umum).
  • Ovipar
  • Metamorphosis
  • Genital jantan : testis-vasa efferentia-vesicula seminalis-kloaka Genital betina : ovarium -oviduct-uterus-kloaka.

Variasi Reproduksi Amphibia
  • Telur berkembang pada habitat aquatic
  • Telur dideposit di vegetasi - telur diselaputi foam nest (watery)
  • Telur dideposit di pohon (arboreal)
  • Telur dideposit dipohon (arboreal)
  • Telur dideposit di tanah kemudian terbawa air ke lingkungan aquatic.
  • Pada prinsipnya berudu berkembang pada lingkunga berair, baik lingkungan makro mupun mikro
Taksonomi Amphibia
Gambar taksonomi Amfibi

Klas Amphibia terdiri dari 3 subklas :
1. Subklas Stegeophalia
  • Umumnya sudah penuh , ordo yang masih hidup adalah ordo Aphpda (Gymnophyona). 
  • Bentuk seperti cacing. Contoh Ichtiopsis.
2. Subklas caudata (salamander, caecilian)
  • Tubuh dapat dibedakan atas caput cervix truncus dan cauda. 
  • Mempunyai ekor panjang. Kaki terdiri dari dua pasang (ukuran sama). 
  • Fertilisasi external
  • Internal kopulasi,
  • Telur diletakkan pada tempat lembab-larva di air dasan di darat.
  • Subklas ini terdiri dari 3 ordo yaitu ordo Proteida, ordo Mutabilia, dan Ordo Meantis.
3. Subklas Anura (Katak dan kodok)
  • Subklas ini memiliki ciri cephal dan cervix menyatu, 
  • sering tak berleher dan tak berekor,
  • Ekstremitas belakang membesar dan depan mengecil. 
  • Umumnya tinggal ditempat kosmopolit.
Subklas Anura terdiri dari 5 ordo yairu Amphiceola, Ophistoceola, Anomocoela, Procoela (contoh bufo), Diplocola (contoh rana).
  • Bufonidae
Umumnya terrestial dan mempunyai kelenjar paratoid, kaki pendek (fossorial) ukuran tubuh 20 mm -250 mm.
  • Ranidae
Umumnya di riparian (pinggiran sungai) dengan ukuran tubuh lebih kecil dari 50 mm-300 mm. Kaki panjang dan berselaput.


Comments

Popular posts from this blog

Tipe Paruh Burung Berdasarkan Fungsinya beserta contohnya

Laporan Sel Darah Merah Manusia dan Katak

Materi dan Soal Ujian Kelas 6 Kurikulum Merdeka