Apakah manusia spesies kunci ?

SPESIES KUNCI

Pengertian Spesies Kunci

Spesies kunci adalah spesies penting dalam menentukan keberadaan jumlah spesies lain untuk bertahan dalam suatu komunitas. Perlindungan terhadap spesies kunci merupakan prioritas dalam usah konservasi, karena jika suatu spesies kunci hilang dari suatu area konsevasi, maka sejumlah spesies lain juga bisa hilang. Contoh spesies kunci serangga polinator, berperan sebagai spesies kunci bagi banyak jenis tumbuhan . Hilangnya beberapa jenis serangga merupakan ancaman terhadap kepunahan terhadap suatu jenis tumbuhan tertentu.

Sejumlah spesies kunci juga ada yang bersifat predator puncak (top carnivore), dimana spesies tersebut berperan sebagai pengatur populasi herbivora. Tereliminasinya sejumlah predator akan menyebabkan perubahan dramatis terhadap vegetasi sehingga dapat menyebabkan turunnya biodiversitas.


Baca juga sejarah spesies kunci


Contoh Spesies Kunci

Skema rantai makanan : Tumbuhan – Hebivora (rusa) – karnivora (harimau)

Hilangnya karnivora (harimau)  menyebabkan pertumbuhan populasi herbivora (rusa) tidak terkontrol sehingga keadaan ini menyebabkan overgrazing dan hasilnya adalah biodiversitas akan menurun.

Menurunnya kelimpahan dan keanekaragaman jenis tumbuhan dapat menyebabkan erosi , yang berdampak pada komunitas biota tanah. Ringkasnya hilangnya spesies kunci (dari kasus diatas) akan menyebabkan degredasi ekosistem yang berdampak pada rendahnya keragaman pada semua tingkatan tropik. Contoh lainnya pada tahun 1981 Hilangnya populasi Diadema di Laut Atlantik Barat diakibatkan perubahan suhu karena elnio inni berdampak pada kerusakan pada terumbu karang.

Pada tingkat produsen ada juga yang berperan sebagai spesies kunci. Contoh keberadaan Ficus pada hutan tropis. Adapun skemanya adalah sebagai berikut : Ficus -  Vertebrata - Vertebrata II . Pada skema diatas jika tumbuhan ficus tidak  memenuhi kebutuhan Vertebrata berdampak pada kesehatannya dan akhirnya beresiko punah.

Pentingnya Spesies Kunci Dalam Konservasi Biologi

  1. Proteksi terhadap spesies kunci karena hilangnya spesies kunci dari suatu    komunitas berpengaruh pada hilangnya spesies lain.
  2. Melindungi jenis yang berpengaruh langsung atau tidak langsung terhadap spesies kunci .
  3. Membatasi aktivitas manusia yang berdampak terhadap spesies kunci. Misalnya konservasi lahan.
  4. Sumber daya kunci.
Suatu habitat utama yang terdiri dari sumber daya yang terbatas merupakan areal kecil dari suatu habitat tetapi penting bagi banyaknya spesies dalam komunitas. Contohnya adalah Salt lick dan mineral pool, Deep pool, Elevational gradient dan Manggrove.

Apakah manusia spesies kunci ?
Pertanyaan ini memang agak paradoks, karena kita melihat hampir sebagian besar ekosistem rusak dibuat manusia. Akan tetapi dengan mengikuti konsep tentang spesies kunci Jawabannya bahwa manusia 100 % merupakan spesies kunci. Sesuai dengan pengertian spesies kunci, dapat dikatakan bahwa manusia termasuk spesies kunci, karena keberadaan manusia dapat mempengaruhi spesies lain dalam ekosistem. Bahkan ada opini dari saintis berkata bahwa manusia dikategorikan manusia adalah spesies kunci yang berlebihan (hiperkeystone species). Manusia disebut sebagai hiperkeystone species karena kita mengubah level dari setiap spesies kunci dimanapun. Artinya kita adalah influencer terhadap banyak spesies. Kita berpengaruh terhadap spesies kunci seperti berang-berang, serigala dan lain sebagainya.

Jika kita melihat dari role(peran) manusia dalam ekosistem sebagai spesies kunci hampir semua tipe spesies kunci dia perankan. Tipe spesies kunci ada 3 yaitu sebagai predator dan ekosistem engineer. Manusia berperan sebagai predator puncak hampir disetiap ekosistem, manusia berperan dalam ekosistem engineer karena perannya dalam mengubah bentuk ekosistem. Oleh karena perannya terhadap ekosistem,  manusia dikatakan sebagai spesies kunci.

Manusia apakah spesies kunci dapat kita jawab dengan mudah jika kita menganalogikan dengan konsep penelitian Robert T. Paine (baca di sejarah spesies kunci). Bagaimana jika manusia tidak ada di ekosistem ? Yap, jawabannya 100 persen ekosistem akan berubah total. 


 

 

 

 

 

 

 

 

 


Comments

Popular posts from this blog

Laporan Sel Darah Merah Manusia dan Katak

Tipe Paruh Burung Berdasarkan Fungsinya beserta contohnya

Metode Penelitian Tingkah Laku Hewan