HILANGNYA KEANEKARAGAMAN HAYATI
Sadarkah bahwa spesies di bumi telah banyak hilang di bumi.
Dimana Keanekaragaman Hayati Ditemukan
Lingkungan terkaya dalam jumla spesies terdapat di hutan hujan tropis, terumbu karang, danau tropis yang besar, laut dalam dan juga habitat kering tropis seperti semak belukar, padang rumput, dan gurun. Keanekaragaman ikan di danau tropis karena evolusi dan habitat produktif yang terisolasi.
Untuk hampir semua grup organisme, keanekaragaman spesies meningkata makin ke daerah tropis. Sebagai perbandingan, hutan hujan tropis berukuran 1 ha di Amazon atau di Indonesia berisi tumbuhan sekitar 300 spesies sedangkan di hutan temperata Eropa atau AS sekitar 30 spesies atau kurang. Contoh lainnya adalah kumbang di daerah tropis jenisnya sekitar 300 spesies sedangkan daerah temperata yaitu 150 spesies. Terdapat kecenderungan yang sama terhadap spesies serangga lainnya seperti kupu-kupu, burng dan lain-lain.
Pola kekayaan spesies di pengaruhi oleh variasi lokal (topografi, iklim dan lingkungan). Di komunitas terrestial kekayaan spesies cenderung kurang dengan meningkatnya kemiringan, berkurangnya curah hujan. Kekayaan spesies yang rendah di Afrika tropis karena curah hujan yang rendah dan luas hutan yang berkurang. Untuk mamalia besar, kelimpahan spesies yang lebih besar disebabkan curah hujan daripada habitat yang basah dan kering. Kekayaan spesies yang lebih tinggi pada topografi yang kompleks menyebabkan terjadinya isolasi genetik, adaptasi lokal dan spesiasi.
Mengapa Begitu Banyak Spesies di Daerah Tropis ?
Melihat dari perbandingan dari keanekaragaman dari spesies yang terdapat di daerah tropis berbeda dengan daerah temperata pasti kita bertanya apa sih penyebabnya. Berikut ini kita rangkum penyebab tingginya biodiversitas di daerah tropis :
- Iklim tropis lebih stabil daripada temperata.
- Komunitas tropis lebih tua daripada daerah temperata.
- Temperatur hangat dan kelembapan tinggi, kondisi yang mendukung banyak spesies di temperata toleran terhadap dingin dan kondisi beku (dormansi, hibernasi dan migrasi).
- Di tropis, tekanan lebih besar seperti dari hama dan parasit dan penyakit karena tidak ada musim dingin dan penyakit karena tidak ada musim dingin yang mereduksi populasi. Hama dan sebagainya mencegah satu spesies mendominasi spesies laiinya dalam komuniatas.
- Laju perkawina antar dan inter spesies dari populasi yang sama dan antar dan inter spesies dari populasi yang sama lebih tinggi dari pada temperata.
- Daerah tropis menerima energi matahari lebih besar sepanjang tahun daripada temperata, sehingga produktivitasnya lebih tinggi untuk mendukung banyak spesies.
Laju kepunahan spesies pada masa sekarang lebih besar daripada masa lampau. Karena aktivitas manusi yang mengubah dan merusak habitat alami untuk memenuhi kebutuhan manusia (berkaitan denga jumlah produk dan cara pandang. Hilangnya keanekaragaman hayati , terjadi di berbagai tempat di dunia (daerah tropis dan daerha temperata) dan di berbagai macam bentuk ekosiste baik di lingkungan terestial maupun akuatik.
Pada saat sekarang keanekaragaman hayati cepat berkurang atau musnah pada semua level ekosistem dan komunitas. Spesies yang bertahan akan kehilangan keanekaragaman genetik, karena jumlah individu dalam populasi rendah dan terisolasi dari yang lain dan menyebabkan tinggi laju kepunahan.
Keragaman spesies yang ada di bumi mengalami peningktasn sejak adanya kehidupan di bumi. Peningkatan spesies tersebut bukanlah suatu yang stabil akan tetapi berfluktuasi sesuai dengan periode spesiasi.
Kepunahan di masa lampau lebih disebabkan oleh bencana alama seperi tsunaim. Contoh punahnya spesies dinosaurus pada 65 juta tahun yang laul, akibat asteroid raksasa yang menubruk bumi sehingga tejadi gempa bumi yang sangat kuat dan perubahan iklim yang sangat drastis.
Umumnya aspek serius dari kehilangan biodiversity adalah kepunahan spesies. Komunitasdapat rusak dan tereduksi pada suatu areal, tetapi sepanjang spesies sli masih dapat bertahan komunitas masih mempunyai potensi untuk pulih.
Kepunahan Akibat Aktivitas Manusia
Diversity global sepanjang waktu tinggi selama periode geologi. Fimana spesies, genera, famili yang hilang di masa lampau digantikan oleh jenis yang baru (spesiasi) sehingga secara grafik biodiversity meningkat. Akan tetapi sejak meninggkat aktivitas manusia berdampak egatif terhadap semua bota kehidupan di dunia. Pengaruh nyata pertama dari aktivitas manusia pada laju kepunahan dapat diketahui dari tereliminasinya sejumlah mamalia dari Australia, Amerika Utara dan Amerika Selatan. Adapun penyebab dari laju kepunahan yang tinggi antara lain adalah perburuan, pembukaan lahan/konversi habitat alami menjadi lahan pertanian dan perkebunan dan pencemaran lingkungan.
Comments
Post a Comment