tata nama tumbuhan





TATA NAMA TUMBUHAN

Peraturan tata nama tumbuhan sesuai dengan ICN adalah sebagai berikut :

Bahwa Tata nama tumbuhan berdiri sendiri atau berbeda dengan tatanama hewan

Contoh yaitu Tautonim berlaku pada hewan sedangkan tumbuhan tidak berlaku.
Contoh Galus-galus nama ayam diperbolehkan Malus malus tidak diperbolehkan. Malus pumiulus (sejenis apel) baru diperbolehkan.Pada tatanama hewan ada takson Phylum sedangkan pada tumbuhan yaitu Divisi.

Penerapan tatanama ditentukan dengan tipe tata nama
    
Berikut tipe tata nama dalam tumbuhan
  • Holotype adalah spesimen yang ditentukan pengarang ketika ditemukan.
  • Isotype adalah spesimen duplikat dari holotype biasanya bersamaan dengan holotype dikumpulkan.
  • Syntipe adalah spesimen ketika holotype tidak ditentukan.
  • Lektotype adalah spesimen pengganti ketika holotype rusak atau hilang.Ini diambil dari isotype atau syntipe.
  • Neotype adalah spesimen baru yang sejenis ketika syntipe, lektotype, Holotype, Neotype tidak ada.
Tatanama berlaku surut dan disengaja
  • Berlaku surut
Peraturan tatanama diberlakukan untuk nama-nama yang sudah diterbitkan sejak 1 Mei 1753.
  • Dibatasi Sengaja
Nama tumbuhan diperlakukan seakan-akan dipublikasikan mulai tanggal-tanggal: untuk tumbuhan yang masih hidup a. b. c. d.
a. 1 Mei 1753 untuk Spermathophyta / Pteridophyta.
b. Januari 1801 untuk Musci selain Sphagnaceae.
c. Mei 1753 untuk Fungi.
d. 31 Desember 1801 untuk uredinales (Fungi)
e. Untuk tumbuhan yang telah bersifat fosil, 31 Desember 1820 untuk semua golongan

Tata nama setiap harus tepat yaitu nama tertua sesuai peraturan kecuali dengan tumbuhan tertentu

Untuk menghindari penggonta-gantian nama marga dan suku yang timbul sebagai akibat penerapan peraturan-peraturan (terutama asas prioritas) secara konsekuen, maka beberapa nama diawetkan untuk terus dipertahankan pemakaiannya, misalnya: Palmae = Arecacea, Graminae = Poaceae, Cruciferae = Brassicaceae, Leguminosae = Fabaceae, Guttiferae = Clusiaceae,Umbelliferae = Apiaceae, Labiatae = Lamiaceae, Compositae = Asteraceae.

Tatanama takson didasarkan atas prioritas publikasi

Misalnya suatu takson terdiri dari banyak nama yang diperbolehkan adalah yang pertama dipublikasi.

Tata nama tumbuhan biasanya menggunakan bahasa latin tapi tidak identik dengan bahasa latin
 
Contoh nama durio zibethinus. Nama durio berasal dari kata durian.

Comments

Popular posts from this blog

Laporan Sel Darah Merah Manusia dan Katak

Tipe Paruh Burung Berdasarkan Fungsinya beserta contohnya

Metode Penelitian Tingkah Laku Hewan