Taksonomi, Asal Usul dan Karakter Kucing

 Taksonomi Kucing

Pengertian dan Asal Usul Kucing

Kucing termasuk keluarga Felidae, termasuk di dalamnya spesies kucing besar seperti singa, harimau dan macan. Kucing tersebar secara luas di seluruh Eropa, Asia Selatan dan Tengah, dan Afrika (RED 2003). 

Menurut pugneti (1983) bahwa kucing yang didomestifikasi sekarang berasal dari keturunan Felis libyca (kucing hutan Afrika)  dan felis silvetris (kucing hutan Europa). 

Kenapa nama Ilmiah kucing ada dua? 

Kita orang awam pasti bingung kenapa terkadang kucing dipanggil dengan nama ilmiah Felis catus dan terkadang Felis domesticus. Manakah sebenarnya nama kucing yang benar Felis catus atau Felis domesticus. Jawabannya adalah sebenarnya penggunaan nama kedua diatas diizinkan. 

Pemberian nama domesticus adalah menandakan bahwa hewan tersebut mengalami domestifikasi. Pemberian nama Felis catus diberikan oleh Carl Linn sang pembuat nomenclature. Akan tetapi Carl Linn tidak  mengelompokkan kucing pols mackerel ke dalam Felis catus. Para ahli menyalahkan hal tersebut dan menganggap itu kesalahan besar.

Dari permasalahan diatas kita dapat menyimpulkan bahwa Felis domesticus adalah yang cocok. Akan tetapi secara nomenclature itu salah. Yang pasti itu menunjukkan status dari hewan tersebut. Masalah ini akan mudah selesai ketika para ilmuwan tahu Siapa nenek moyang kucing dengan filogeni Meskipun nama domesticus ditambahkan juga (Robinson, 2001).

Taksonomi Kucing
Saat ini, kucing merupakan salah satu hewan peliharaan terpopuler di dunia (Suwed & Budiana 2006). Klasifikasi biologi kucing kampung (Felis domesticus) berdasarkan Fowler (1993) adalah sebagai berikut :
Kingdom       : Animalia
Filum             : Chordata
Subfilum       : Vertebrata
Kelas              : Mamalia
Ordo              : Carnivora
Subordo        : Conoidea
Famili            : Felidae
Subfamili      : Felinae
Genus            : Felis
Spesies          : Felis domesticus


Jika kita bahas dari taksonomi kucing secara mendalam, subfamili dari felidae ada dua yaitu Machairodontinae (punah)  dan Felinae (kucing). Sedangkan pada taksa genus ada 

Perkembangan evolusi keluarga kucing terbagi dalam tiga kelompok, yaitu Panthera (harimau dan singa), Acinonyx (cheetah), dan Felis (kucing). Felis adalah sejenis kucing kecil, salah satunya Felis silvestris yang kemudian berkembang menjadi kucing modern (Suwed & Budiana 2006). Selain itu terbentuk juga ras kucing yang terjadi akibat mutasi gen secara alami ataupun perkawinan silang. Ras kucing dapat dibedakan berdasarkan kondisi rambut, yaitu kucing short hair, semi-long hair, variasi semi-long hair, long hair, dan kucing tidak berambut seperti kucing Sphinx (Susanty, 2005).

Karakter kucing (Morfologi kucing) 

Seekor kucing berbulu pendek biasanya mempunyai panjang sekitar 76 cm. Beratnya sangat bervariasi antara 2.5 – 7 kg. Kucing ini anggun dengan badan yang kokoh , wajah yang membulat dengan moncong lebar, telinga tegak, dan kumis yang baik (RED, 2003). Secara umum kucing memiliki ciri-ciri bertubuh kecil, daun telinga berbentuk segitiga dan tegak, dan memiliki gigi taring yang sangat jelas karena kucing merupakan karnivora sejati. Gigi premolar dan molar pertama membentuk sepasang taring di setiap sisi mulut yang bekerja efektif untuk merobek daging (Done et al. 2009).

Ciri-ciri dari kucing ini dapat dilihat dari beberapa karakter morfologi, khususnya struktur gigi yang telah mengalami spesialisasi (Feldhammer et al., 2003). Kucing memiliki tubuh yang seimbang dan proporsional ditunjang dengan oleh tulang yang kuat membuat gerakannya semakin lincah dan mampu berlari kencang (Suwed dan Budiana, 2006). Panjang tubuh kucing dewasa umumnya 50 cm dengan panjang ekor (normal) 25-30 cm dengan berat tubuh berkisar antara 3,2 hingga 4 kg. Namun pada kucing yang mengalami gigantisme, berat tubuhnya dapat mencapai 19,5 kg (Pugnetti, 1983). 



Comments

Popular posts from this blog

Laporan Sel Darah Merah Manusia dan Katak

Tipe Paruh Burung Berdasarkan Fungsinya beserta contohnya

Metode Penelitian Tingkah Laku Hewan